07 February 2013

Pengertian Gaya

Gaya merupakan salah satu konsep fisika yang sangat abstrak. Gaya dapat berupa
dorongan atau tarikan yang bekerja pada sebuah benda. Sebagai contoh mobil dapat bergerak karena didorong oleh gaya mesin, namun bila mobil mogok dan memerlukan orang yang mendorong mobil mogok itu, dikatakan orang memberikan gaya dorong yang bersumber dari tenaga ototnya.
Gaya dapat diartikan juga sebagai interaksi antara sebuah benda dengan lingkungannya.

Secara umum gaya dapat ditimbulkan oleh listrik, magnet, elektromagnet, otot, gravitasi, gesekan, fluida, pegas, partikel inti atom, dan sebagainya. Sehingga kita mengenal gaya listrik, gaya magnet, gaya elektromagnet, gaya otot, gaya tegangan tali, gaya gesekan, gaya pegas, gaya apung/Archimedes, gaya inti, dan sebagainya. Pada gaya pegas dapat membuat getaran beban yang dipasang di ujungnya apabila beban tersebut di tarik atau diberi simpangan maksimum kemudian dilepas. Gerakan beban yang demikian itu disebut getaran harmonik.

Kita mengenal dua bentuk gaya, yaitu gaya tarik dan gaya tolak. Gaya gravitasi antara
dua buah benda yang bermassa m dan M hanya akan menghasilkan gaya tarik saja,
tidak menghasilkan gaya tolak. Sedangkan gaya listrik/gaya coulomb antara dua benda
bermuatan listrik yang terpisah pada jarak tertentu dapat menghasilkan gaya tarikmenarik
atau gaya tolak-menolak bergantung pada jenis muatan listrik masing-masing benda.
Prinsip gaya tarik menarik dipenuhi jika muatan masing-masing benda tidak sejenis, dan gaya tolak menolak terjadi bila muatan listrik kedua benda
sejenis.

Interaksi gaya listrik antara dua buah benda masih dapat terjadi manakala benda-benda tersebut masih berada di dalam medan listrik. Di dalam ruang yang masih wilayah medan listrik tersebut masih terdapat garis-garis medan listrik, yaitu garis-garis khayal untuk
menggambarkan medan listrik.
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 comments: on "Pengertian Gaya"

Post a Comment